It's just my little's notes…

Posts Tagged ‘Children

Satu minggu lebih saya ngga berkunjung ke dunia maya ini .. maklumlah saya tidak saban hari bisa menyambanginya karena keterbatasan waktuku dan kesibukanku baik di kantor (ceile sok sibuk nie… 🙂 ) juga kesibukan mengurusi jundi-jundiku yang masih mungil-mungil dan masih sangat bergantung pada ibunya, … hmm rasanya kangen juga nih pengen bersua dengan sahabat-sahabat blogku…. 😆

Kesibukan dikantor dalam seminggu kemaren memang cukup menyita waktu dan pikiranku… 😦 selain pekerjaan yang rutin, kami kedatangan tim auditor dari Kantor Pusat untuk mengaudit suatu kasus yang terjadi di kantor cabang (tempatku bekerja)…hmm biasanya jika ada auditor banyak yang harus dipersiapkan dan dikerjakan untuk memenuhi permintaan data ini dan itu..Yang terkadang bikin puyeng jika data yang diminta tidak ada diarsip… so….harus mencari dan ngubrak-abrik arsip central.. wah kalo sudah begini harus berjibaku dengan debu dan bau apek 😳 meski demikian Alhamdulillah semua pekerjaan bisa kulalui dengan lancar. … 😆

Aktifitas dikantor yang begitu membuat lelah badan dan pikiran (baca stress 😦 …) mendadak hilang karena ada kabar yang mengembirakan. Kabar itu datang dari sekolah anakku…. ya hari Jum’at kemaren adalah pengumuman kenaikan kelas dan kedua anakku yang duduk di bangku Sekolah Dasar Islam Terpadu semuanya naik kelas, si kakak naik kelas 5 sedangkan adiknya naik kelas 2.

Lega rasanya … mereka naik kelas apalagi si kakak masih bertahan di rangking satu dengan total nilai 1448 dari 16 mata pelajaran yang diajarkan (5 materi khas/ agama islam dan 11 materi umum) dengan nilai rata-rata 90,50 …. 😆 😆 hmmm suatu prestasi yang membanggakan bagiku…(hiks.. narsis juga saya nih…). Sedangkan si adik meski tidak masuk daftar rangking 10 besar namun saya tetap bangga karena nilainya naik dari nilai rata-rata semester satu kemaren dengan nilai rata-rata 87.

my sweety Rizka n mas ganteng fatha

Ternyata jerih payah mereka dalam belajar selama masa ujian akhir semester yang berlangsung hampir 2 minggu membuahkan hasil yang mengembirakan, ya masih segar dalam ingatanku ketika ujian berlangsung semangat belajar mereka tinggi dan dengan kesadaran sendiri mereka memintaku untuk menyimpan semua mainannya selama ujian agar mereka dapat lebih konsentrasi untuk belajar…mi mainannya disimpan aja…jika tidak disimpan khawatirnya kami malah tergoda untuk bermain kata mereka….. duh trenyuh saya mendengar ucapan mereka ternyata anakku cukup dewasa dalam menyikapi masa ujian ini…sehingga saya tidak perlu bersusah payah untuk mengingatkan mereka dalam belajar….karena sebagaimana kebanyakan anak-anak sangat susah apabila disuruh untuk belajar dan seringnya sebagian waktu mereka dihabiskan untuk bermain.

Beruntung sekali saya dikaruniai anak-anak seperti mereka, deretan kata syukur yang tiada habisnya kuucapkan kepada Allah atas karunia ini…. dan lantunan doaku selalu untuk mereka..

“ROBBANA HAB LANA MIN AZWAJINA WA DZURRIYATINA QURROTA A’YUN, WAJ’ALNA LILMUTTAQINA IMAMAA.” (Wahai Robb kami, karuniakanlah pada kami dan keturunan kami serta istri-istri kami penyejuk mata kami. Jadikanlah pula kami sebagai imam bagi orang-orang yang bertakwa) (QS. Al Furqon:74)

Teruntuk sweetheart ….terima kasih …umi bangga memilikimu…


Kemaren sore sepulang kerja saya mampir di sebuah toko cake & bakery untuk memesan kue sebagai hidangan pengajian Rukum Warga khusus ibu – ibu yang akan bertempat dirumahku, pada saat saya sedang memilih kue tiba-tiba datang 3 anak laki-laki masuk ke dalam toko tersebut. Ketiga anak ini berumur kurang lebih 10 tahunan dengan muka dan baju yang teramat dekil. Tanpa ada sopan santun begitu masuk toko satu dari anak tersebut mendekatiku sambil ngomong dengan nada yang setengah memaksa “mbak, tukokke (belikan) aku roti mbak…”sedang dua anak yang lain menuju ke kasir seraya bilang “mbak njaluk duite (minta uangnya)… mbak?” dengan nada yang tidak kalah kerasnya. Mbak yang dikasir segera memberi mereka uang receh kepada anak tersebut …namun apa reaksi anak-anak tersebut ketika menerima uang..”lho piro ki (berapa ini) mbak…” kata anak itu, mbak kasir hanya diam saja (mungkin sudah terbiasa kedatangan tamu tak diundang seperti ini), melihat semua itu saya menjadi geram dan segera saja saya nasehati mereka : ”berapapun pemberian mbak ini terimalah dan ucapkan terimakasih”..mendengar ucapan saya salah satu dari mereka mengucapkan terimakasih dengan nada datar dan terkesan terpaksa sambil berlalu keluar toko yang diikuti dua anak lainnya.

Dalam perjalanan pulang dari toko kue, saya jadi kepikiran tentang anak-anak tersebut .. 🙄 kenapa anak-anak itu menjadi sebegitu kasar dan meminta-minta dengan cara setengah memaksa dari toko-toko layaknya seorang preman mungkin memang anak-anak ini preman kecil kali ya… 😕 Apakah memang hal tersebut sudah menjadi profesinya… namun demikian anak-anak tersebut menjadi seperti itu bukan tidak ada sebabnya, ya bisa jadi orang tua mereka memang tidak dapat mencukupi kebutuhannya terutama kebutuhan perut sehingga terpaksa mereka harus mencari sendiri dengan caranya sendiri dan tempaan / kerasnya hidup dijalanan menjadikan mereka menjadi anak yang tidak tahu sopan santun dan etika.

Jujur saya merasa sangat prihatin sekaligus kasihan melihat anak-anak tersebut, bagaimana dengan masa depan mereka nanti, keadaanlah yang memaksa mereka menjadi demikian padahal dimasa-masa usianya seharusnya mereka duduk manis disekolah untuk belajar dan bermain riang dengan teman-temannya bukannya berkeliaran dijalan untuk mencari sesuap nasi… 😥 Yah…anak-anak jalanan mungkin tidak sempat berpikir untuk mengejar mimpi-mimpi mereka, yang ada dipikirannya sekarang hanyalah bagaimana agar perutnya bisa kenyang hari ini…

Ini merupakan fenomena yang ada tentang anak jalanan di negeri kita ini dan yang saya temui ini baru segelintir anak saja dan kenyataannya sangat banyak anak-anak seperti ini yang bisa kita temui di perempatan jalan / traffic light terutama dikota-kota besar, ya hal ini sebagaimana kita tahu merupakan salah satu permasalahan negara kita yang masih dan harus terus mendapatkan perhatian serius dari pemerintah dalam penanganannya (dan juga permasalahan kita juga tentunya sebagai warga negara 🙄 )… karena anak-anak tersebut merupakan aset / sumber daya manusia yang ikut menentukan masa depan negara kita tercinta..

Hidup seimbang berarti memberikan sesuatu haknya sesuai takaran tanpa ada penambahan dan pengurangan. Allah menciptakan alam beserta isinya berada dalam keseimbangan sehingga kehidupan di dunia ini dapat berjalan secara teratur. Keseimbangan hidup dapat tercapai jika manusia hidup sesuai dengan fitrahnya.

Secara fitrah pada diri manusia terdapat 3 unsur yaitu jasmani, akal dan ruh. Ketiga unsur tersebut apabila berada dalam keadaan seimbang maka akan tercipta keseimbangan hidup dan dengan keseimbangan hidup manusia dapat meraih kebahagian.

Bagaimana memenuhi kebutuhan ketiga potensi dalam diri manusia itu caranya :

Jasmani
Jasmani berarti fisik atau raga, dalam segala aktifitas kita memerlukan fisik yang kuat dan sehat, karena apabila fisik kita lemah dan sakit tentu semua aktifitas tidak dapat berjalan dengan baik dan lancar. Untuk itu kita perlu menjaga dan merawat jasmani kita agar kuat dan sehat. Dalam sebuah hadist dikatakan : “Mukmin yang kuat itu lebih baik atau disukai Allah daripada mukmin yang lemah (H. R. Muslim)” dan juga ada kata-kata bijak mengatakan bahwa dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.

Kebutuhan jasmani yang harus kita penuhi agar kuat dan sehat, antara lain makan dan minum dengan makanan dan minuman yang halal lagi thoyib, isstirahat / tidur yang berkualitas, berolahraga, menjaga kebersihan jasmani

Akal
Kebutuhan akal adalah ilmu. Manusia tanpa ilmu akan hidup tanpa arah, dengan dibekali ilmu, manusia akan mampu mengenali hakekat sesuatu, dapat membedakan hal yang baik dan buruk, dapat berkreasi, menciptakan sesuatu baik untuk hidup sendiri maupun orang lain.
Untuk mempunyai ilmu manusia harus mencarinya bahkan wajib hukumya sebagaimana disebutkan dalam Al Qur’an surah Ali Imran 190 -191 yang artinya :

190Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,

191. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka .

Ruh (hati)
Tidak hanya jasmani saja yang harus dipenuhi kebutuhannya, ruhpun mempunyai kebutuhan, Kebutuhan ruh adalah dzikrullah. Pemenuhan kebutuhan ruh akan menumbuhkan semangat hidup, berpikir sehat dan positif, senantiasa tenang dan tentram dalam menjalani hidup.
Hal ini dapat dilihat dalam QS Ar Ra’d ayat 28 yang artinya

(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.

Apabila kita mampu memenuhi kebutuhan dari ketiga potensi tersebut Insya Allah akan tercipta keseimbangan hidup yang dapat mendatangkan kebahagiaan, namun apabila salah satu dari ketiga potensi tersebut tidak dapat kita penuhi haknya maka akan ada kepincangan dan akan terjadi ketidakseimbangan dalam hidup.

Sebagai contoh :
Pemenuhan hak hanya kepada jasmani dan akal saja
Dengan fisik yang kuat dan sehat serta mempunyai kemampuan akal yang super brilliant, seseorang akan mampu menggenggam dunia, namun belum tentu merasakan ketenangan dan ketentraman hidup, Hidupnya akan diliputi kecemasan dan kekawatiran akan harta dan dunia yang dimilikinya yang ujungnya kebahagian semu yang didapatkannya.

Pemenuhan hak hanya kepada jasmani dan ruh saja
Seseorang mempunyai fisik yang kuat dan sehat serta sholeh (senantiasa taat kepada Allah) namun tidak didukung ilmu yang memadai dan tidak mau belajar, dia akan mudah terseret arus kehidupan sehingga dia akan mudah tertipu dan mudah dipermainkan orang.

Pemenuhan hak hanya kepada akal dan ruh saja
Seseorang mempunyai ilmu yang banyak dan tinggi serta berpribadi sholeh namun  fisiknya lemah dan sakit-sakitan, tentu tidak akan mampu beraktifitas dengan baik dan lancar.


Mutiara Kata

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 216)
Juni 2024
S S R K J S M
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930

Archives

Top Rating

Blog Stats

  • 186.974 hits

Favorit link