It's just my little's notes…

Archive for Juni 29th, 2010

Berita meledaknya tabung gas elpiji beberapa minggu terakhir ini makin sering terdengar baik dari televisi maupun koran-koran. Ledakan tersebut jelas menyebabkan jatuhnya korban baik korban meninggal, luka bakar dan kerugian harta benda tentunya. Yang menjadi penyebab meledaknya tabung gas antara lain karena tabung gas cacat, selang bocor, regulator rusak, tabung gas disuntik dan kebanyakan tempat kejadiannya adalah di rumah penduduk.

Kabar berita tak sedap ini, jujur saja membuat saya menjadi sangat miris dan was-was ketika menyalakan kompor gas (mungkin hal ini juga dirasakan oleh sebagian besar ibu –ibu dan pengguna gas lainnya), acap kali menghidupkan kompor gas saya harus memeriksa dan mencium –cium sekitar kompor juga kepala tabung gas 😳 untuk memastikan ada kebocoran gas atau tidak dan sekarang ini aktifitas memasak menjadi tidak nyaman padahal dulu ketika belum banyaknya kejadian-kejadian semacam ini, saya hampir tidak pernah merasakan kekhawatiran seperti ini. 😥

Hmm kenapa ya kok bisa sering terjadi ? 😡 Jika hal tersebut sebuah kecelakaan murni kenapa kejadiannya berulang-ulang atau mungkinkah ada unsur kesengajaan atau kecobohan atau human error …lalu siapa yang salah dan siapa yang harus bertanggung jawab terhadap kejadian tersebut. ❓

Saya tidak ingin membahas siapa yang salah dan yang bertanggung jawab terhadap semua kejadian meledaknya tabung gas tersebut, yang paling penting dilakukan saat ini adalah bagaimana caranya untuk mencegah atau setidaknya meminimalisir kejadian meledaknya tabung gas elpiji, berikut antara lain tips aman menggunakan gas yang kuambil dari http://www.metrotvnews.com berita metro siang tanggal 24 Juni 2010 :

1. Saat membeli gas pilih tabung yang kondisinya baik, dan perhatikan tanggal kadaluarsanya.

2. Untuk mencegah kebocoran, periksalah selang gas minimal sebulan sekali dan pastikan pula selang tidak tertindih.

3. Sebaiknya Anda menggunakan regulator yang ada meterannya. Ini untuk memudahkan untuk mengetahui berapa banyak gas yang masih tersisa.

3. Ketika memasang regulator, perhatikan apakah ada suara mendesis atau tercium bau gas yang khas. Jika ada segera lepaskan regulator dan bawalah ke ruangan terbuka. Cek cincin karet pada tutup gas.

5. Letakkan tabung gas pada posisi berdiri tegak agar regulator dapat mengunci dengan baik.

6. Kebocoran dapat terjadi karena kompor tidak tertutup rapat, selang bocor, sambungan kompor dan tabung tidak rapat atau regulator tidak bekerja dengan baik.

Sebagai anggota masyarakat saya berharap 😉 ;-)..

Kepada pemerintah dan pihak terkait … tolong donk.. :

* Segera diatasi permasalahan ini agar tidak berlarut – larut dan tidak menyebabkan korban lagi .

* Diadakan sosialisasi kepada masyarakat terutama bagi yang baru melakukan perubahan dari sebelumnya minyak tanah beralih mengunakan gas elpiji (mendadak gas elpiji sih) ……..yah mereka mungkin masih sangat awan tentang penggunaan tabung gas elpiji.

* Tertibkan produk tabung gas ataupun perlengkapannya seperti selang dan regulatornya yang sudah memiliki Standar Nasional Indonesia namun diragukan kebenarannya.

* Sering-sering mengontrol dan memeriksa kelayakan tabung saat pengisian ulang tabung gas elpiji.

Dan juga kepada oknum penyuntik tabung gas dan oknum penjual selang dan regulator yang aspal…tolong donk hentikan perbuatan tidak terpuji itu jangan hanya karena mencari keuntungan banyak namun keselamatan orang lain tidak dipikirkan…. Insya Allah masih banyak kok pekerjaan yang halal yang Insya Allah akan mendatangkan berkah… 😆 😆


Mutiara Kata

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 216)
Juni 2010
S S R K J S M
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
282930  

Archives

Top Rating

Blog Stats

  • 186.974 hits

Favorit link