It's just my little's notes…

Kekalahan atau kegagalan seringkali membuat orang menjadi putus asa dan menyesali diri, ada orang yang mudah bangkit namun tidak jarang pula yang tenggelam dalam keputusasaan.

Banyak pepatah yang bisa menjadi penyemangat bagi orang yang mengalami kegagalan seperti kegagalan adalah sukses yang tertunda atau kegagalan bukanlah akhir dari segalanya

Dr. ‘Aidh bin Abdullah Al Qarni, MA dalam bukunya Don’t Be Sad mengatakan bahwa orang yang pintar dan trampil adalah orang yang selalu bisa mengubah kekalahan menjadi kemenangan, sementara orang tidak trampil semakin mempersulit kedaannya, bahkan seringkali ia membuat dua malapetaka dari suatu perkara.

Banyak kisah tauladan yang mengubah kekalahan menjadi suatu keberhasilan :

Rasulullah SAW, dipaksa berhenti berdakwah dan meninggalkan Mekkah oleh Kaum Qurays, namun bukannya beliau berhenti berdakwah namun justru beliau melanjutkannya dengan berhijrah ke Madinah dan menuai keberhasilan dakwah disana.

Imam Akhmad bin Hambal pernah disiksa dengan kejam, namun ia mendapatkan kebaikan dari peristiwa yang dilaluinya sampai ia kemudian menjadi Imam Mazhab.

Imam Ibnu Taimiyah pernah di penjara, ketika keluar ia menjadi seorang yang jauh lebih pandai dibanding sebelumnya.

Imam as Sarakhsi dalam sekapan ruang bawah tanah bekas sumur tua berhasil menulis 20 jilid buku mengenai fikih Islam.

Ibnu Atsir saat lumpuh berhasil menulis kitab hadist Jami’ul Ushul dan An Nihayah.

Dizaman sekarang ada juga Pepeng dalam kondisi ketidakberdayaan raganya masih bisa bermanfaat bagi banyak orang.

Kata yang indah dari Dr. ‘Aidh bin Abdullah Al Qarni, MA, jika anda ditimpa kemalangan atau kegagalan, lihatlah sisi baiknya, jika seseorang memberi anda segelas jeruk masam, tambahkan gula secukupnya, dan jika sesorang anda ular sebagai hadiah, ambillah kulitnya yang berharga dan buanglah sisanya.

Dalam setiap keadaan seseorang bisa menemukan kebaikan, keuntungan serta pahala dari Allah.

For my cousin : Failure is not the end but make the failure is the beginning of success so..don’t be sad.

Sumber : Don’t Be Sad, Dr. ‘Aidh bin Abdullah Al Qarni, MA.

Rupanya hampir 1 bulan saya meninggalkan dunia blog, ada rasa rindu menggelayut untuk menuangkan uneg-uneg dihati dan untuk kembali menyapa sahabat-sahabat baik yang telah sudi meninggalkan jejak di setiap postinganku.

Kiranya sahabat bloglah yang membuat saya tetap bersemangat untuk menorehkan tinta menuangkan apa saja yang sedang terpikir, berbagi cerita, pengalaman dll dengan harapan semoga semuanya dapat memberikan maanfaat untuk kebaikan serta mempererat dan menambah persahabatan tentunya.

Namun adakalanya terbatasnya ruang dan waktu membuat kita tidak setiap saat bisa menuangkan ide yang ada, akhirnya ide yang muncul menjadi terlewatkan dan aktifitas blog walkingpun tidak dapat dilakukan.

Masih dengan alasan klasik 😆 hampir satu bulan ini saya disibukkan dengan aktifitas pekerjaan di kantor yang lumayan banyak (sok sibuk 🙂 ni) karena harus kerja rangkap selain mengerjakan rutinitas pekerjaan sendiri juga harus merangkap pekerjaan atasan karena atasan saya sebulan yang lalu dimutasi ke cabang lain dan sampai sekarang belum ada penggantinya, so menjadi PLHpun harus tetap setia dan ikhlas dilaksanakan.

Selain dikantor, dirumahpun tak kalah sibuk, mulai dari konsentrasi membelajari mas ganteng yang 3 minggu terakhir banyak ulangan harian di sekolah, juga mempersiapkan kakak rizka yang diamanahi sekolahnya untuk menjadi wakil dalam lomba Story Telling dilingkungan sekolah sendiri dan tingkat kecamatan, alhamdulillah kakak rizka berhasil menjadi juara pertama dan bulan Mei mendatang maju lagi ke tingkat kotamadya mewakili kecamatan.

Ni hadiah dan pialanya

Syukur alhamdulillah senantiasa kuucapkan atas kenikmatan yang banyak ini, semoga semuanya menjadi nilai kebaikan dan mendapat ridho Allah SWT amin.

Ngobrol dengan teman atau saudara memang menyenangkan, namun adakalanya saking asyiknya menjadikan obrolannya jadi ngalor – ngidul bahkan tidak jarang tanpa sadar membicarakan aib orang lain.

Hal semacam ini juga sering kita temui baik ditempat umum, dilingkungan rumah, di kantor dan lain-lain. Seperti juga yang sering saya temui dilingkungan saya bekerja, awalnya hanya membicarakan tentang pekerjaan namun lama-lama obrolannya melebar kemana-mana akhirnya jadi nggosip, ghibah (bergunjing), ngomongin aib orang apalagi jika tidak senang melihat orang lain senang.

Tidak mudah memang untuk menghindar jika sudah terperangkap dalam jerat teman yang awalnya hanya ngobrol biasa namun berujung ngomongin kejelekan orang, seperti yang tidak jarang saya alami. Saya merasa tidak enak jika langsung memotong pembicaraannya atau langsung pergi begitu saja khawatir teman menjadi tersinggung apalagi jika mereka usianya lebih tua, jika usianya lebih muda saya bisa langsung bilang “dilarang nggosip”, dan biasanya mereka langsung ketawa dan berhenti ngomongin orang.

Padahal kalau kita ingat (karena semua orang pastinya sudah tahu hukumnya ya kan … namun seringnya lupa 😦 ) kalau ghibah atau mengunjing atau membicarakan aib orang lain itu hukumnya haram / dosa.

“Hai orang-orang beriman, jauhilah kebanyakan sangka-sangka (dugaan terhadap sesama muslim), karena sebagian sangka-sangka itu adalah dosa. Dan janganlah kamu mencari aib (keburukan). Dan janganlah sebagian kamu mengumpat yang lain. Sukakah salah seorang dari kamu memakan daging saudaramu yang telah mati (bangkainya)? Maka kamu tentu kamu benci memakannya, takutkan kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah maha penerima taubat lahi maha penyayang” (Qs Al Hujurat :12)

Bahkan menggunjingkan aib orang lain meski yang dibilangkan itu benarpun termasuk ghibah (kecuali ghibah yang diperbolehkan misalnya melaporkan perbuatan aniaya kepada penegak hukum).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa ‘ala aalihi wa sallam bersabda: “Tahukah kalian apa itu ghibah?”, Mereka menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.” Beliau bersabda, “Yaitu engkau menceritakan tentang saudaramu yang membuatnya tidak suka.” Lalu ditanyakan kepada beliau, “Lalu bagaimana apabila pada diri saudara saya itu kenyataannya sebagaimana yang saya ungkapkan?” Maka beliau bersabda, “Apabila cerita yang engkau katakan itu sesuai dengan kenyataan maka engkau telah mengghibahinya. Dan apabila ternyata tidak sesuai dengan kenyataan dirinya maka engkau telah berdusta atas namanya.” (HR. Muslim)

Agar terhindar atau tidak terlibat dari ghibah saya telah menemukan tips yang Insya Allah manjur antara lain :

1. Selalu ingat larangan ghibah pada saat berbicara.

2. Sebisa mungkin mengalihkan pembicaraan, tentunya dengan cara yang tidak menyinggung perasaan teman yang mengajak bicara.

3. Menghindarkan diri dari arena ghibah misalnya tidak berlama-lama ngobrol dengan teman yang suka ghibah.

4. Berjanji kepada diri sendiri untuk sebisa mungkin tidak membiarkan orang lain menjadikan diri sendiri sebagai sasaran empuk untuk ghibah.

Mudah-mudahan Allah menjauhkan diriku & keluargaku juga kita semua dari perbuatan yang tidak terpuji ini, amin.

sumber gambar : abughifari.wordpress.com

Sekedar Informasi saat ini PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) sedang membuka kesempatan berkarir kepada putra/putri Indonesia.

Perusahaan ini merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam sektor perhubungan yang mengelola Pelabuhan Umum pada 7 wilayah provinsi meliputi wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, dengan bisnis inti sebagai penyedia fasilitas jasa kepelabuhanan.

Bagi sahabat yang berminat atau memerlukan informasi lebih lanjut lihat disini Pendaftaran Online BUMN Pelindo III Tahun 2011

Buruan pendaftaran online ditutup tanggal 3 Maret 2011 jam 24:00 WIB.

“Sangat menakjubkan sebagai seorang muslim, apabila segala urusannya sangat baik baginya dan itu tidak akan terjadi bagi seseorang yang beriman, kecuali apabila mendapatan kesenangan ia bersyukur maka demikian sangatlah baik dan apabila ia tertimpa kesusahan ia sabar, maka yang demikian itu sangat baik baginya” (HR. Muslim)

Bahwa dalam hidup tidak ada orang yang tidak menghadapi masalah dan kesulitan karena memang itulah romantika kehidupan, namun orang yang mukmin, orang yang berhasil juga orang yang luar biasa adalah orang yang mampu menjadikan dan memandang seluruh hidupnya positip.. kemudahan dan kesulitan menjadi bernilai positif baginya yaitu dengan tidak pernah lupa bersyukur ketika mendapatkan kesenangan dan selalu bersabar ketika mendapatkan kesulitan/kesusahan.

sumber gambar : theordinaryboy.blogdetik.com

Akhir pekan lalu, saat kami sedang mencari keperluan olahraga untuk anak disalah satu pusat pertokoan yang cukup ramai di Semarang, saya sedikit terpana melihat pemandangan di sebuah toko buku terkenal, dipintu masuk toko terdapat berbagai bunga, souvenir dan gift art berbentuk love yang tersusun demikian menarik yang warnanya serba pink dan merah juga beraneka ragam bentuk coklat.

Ajakan untuk mengekspresikan kasih sayang

“Rupanya masih ada peringatan Valentine Day di hari gini” ujarku kepada suami “Jangan salah disini saja yang kelihatan sepi, kalau di Jakarta lumayan ramai“ kata suami. Sebelumnya saya pikir masyarakat kita sudah tidak ngeh dengan valentine karena saya tidak begitu melihat iklan atau promosi yang berlebih di stasiun tv tentang velentine tahun ini (atau mungkin saya yang tidak tahu ya 🙂 )dan saya merasa sangat senang karena budaya yang tidak jelas dan tidak ada tuntunannya ini sudah diabaikan orang namun dugaan saya salah karena perayaan ini ternyata masih banyak peminatnya.

tulisan-tulisan kecil sebagai ungkapan kasih sayang dari para pengunjung

Rizq dok

Bicara tentang Valentine’s Day atau yang biasa disingkat V-Day, konon bermula dari bangsa Romawi Kuno yang menetapkan bulan Pebruari sebagai bulan cinta dan kesuburan, disini bukanlah cinta yang berarti kasih sayang melainkan lebih dalam pemahaman hubungan seks atau making love dan bukan dalam artian effection yang berarti kasih sayang.

Perayaan cinta dibulan Pebruari ini mencapai puncaknya pada pertengahan bulan Pebruari dalam sebuah upacara yang disebut Lupercalian Festival, dimana para perempuan muda memasrahkan dirinya kepada para pemuda yang memillihnya dan harus melayani syahwat mereka tanpa syarat.

Berabad kemudian sebuah kelompok agamawan yang ingin menancapkan pengaruhnya di Istana Roma Pagan, banyak mengadopsi symbol dan ajaran paganisme Romawi ke dalam ajarannya sehingga Lupercalian Festivalpun dimasukkan sebagai salah satu hari peringatan ditempat peribadatan mereka. Hingga mitos Santo Valentinuspun (dan banyak mitos lain tentang valentine) dibuat untuk menyakinkan semua kalangan bahwa hari pertengahan Pebruari merupakan hari yang harus sungguh-sungguh diperingati dan dirayakan, dan kemudian mereka mengganti istilah Lupercalian Festival menjadi Valentine’s Day.

Kapan Valentine’s Day masuk ke Indonesia, katanya tidak ada yang tahu pasti, namun V-Day dipercaya masuk ke Indonesia dibawa oleh ekspatriat yang datang ke Indonesia dan pada awal tahun 80an V-Day mulai marak diperingati diberbagai kota besar yang kian hari perkembanganya semakin pesat sampai ke pelosok kampung di negeri ini dan merambah ke segala lapisan usia terutama kaum remaja.

Tentang maraknya perayaan V-Day ada dua kemungkinan jawabannya Pertama para pebisnis yang memasukkan momen V-Day ke dalam bussiness plan tahunan mereka, para kapitalis ini mencari celah agar segalanya bisa menjadi uang sehingga mereka mempromote momen ini sedemikian rupa untuk meraup keuntungan materi sebanyak mungkin. Mereka dianggap sebagai salah satu pihak yang berperan terhadap penyebaran V-Day hingga dikenal diseantero dunia.

Kedua Valentine’s Day jelas bukan budaya islam karena jelas datangya bukan dari agama islam dan tidak ada tuntunannya didalam islam, ini lebih merupakan globalisasi budaya dimana merupakan hasil budaya barat yang diinvasi ke seluruh belahan dunia. Bagi sebagian kalangan mungkin hal ini tidak perlu dicemaskan, namun dari pandangan akidah dan juga kesehatan jiwa, invasi budaya ini harus sungguh-sungguh dicermati dan diwaspadai karena bukan tidak mungkin hal ini merupakan penjajahan budaya ke seluruh dunia dan merupakan suatu kesengajaan dan terencana, hal ini dapat ditengarai dari pengakuan tokoh-tokoh tentang invansi globalisasi budaya ini :

Misi utama kita bukanlah menjadikan kaum muslimin beralih agama (murtad), tapi cukuplah dengan menjauhkan mereka dari Islam… Kita jadikan mereka sebagai generasi muda islam yang jauh dari islam, malas bekerja keras, suka berfoya-foya,senang dengan kemaksiyatan, memburu kenikmatan hidup dan orientasi hidupnya hanya untuk memuaskan nafsunya…” (Pidato Samuel Zwemmer, dalam Konferensi Missi di Yerusalem, 1935)

Di dalam mata rantai kebudayaan barat, gerakan misi punya dua tugas : menghancurkan peradaban Islam dan membina kembali dalam bentuk peradaban barat. Ini perlu dilakukan agar si muslim dapat berdiri pada barisan budaya barat untuk melawan umatnya sendiri” (Samuel Zweimmer, Ketua Liga Yahudi Internasional dalam buka “Al Gharah ‘Alal ‘Alam Islamy”, hal 275)

Boleh jadi, dalam beberapa tahun mendatang sumbangan besar misionaris diwilayah-wilayah muslim akan tidak begitu banyak memurtadkan orang muslim, melainkan lebih banyak menyelengkan islam itu sendiri, inilah bidang tugas yang tidak bias diabaikan” (Harry Dorman, dalam Towards Understanding Islam mengungkapkan pernyataan seorang misionaris)

Lalu bagaimana pendapat para pemuka agama Islam diseluruh dunia tentang hal ini, mereka sepakat bahwa HARAM hukumnya bagi umat islam untuk ikut-ikutan merayakan hari valentine dengan tingkat partisipasi apapun bahkan meski hanya sekedar mengucapkan “Selamat Hari Valentine”

Yang menjadi dasar hukumnya antara lain :

“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya akan diminta pertanggungjawaban” (QS Al Isra’ :36)

Barangsiapa meniru suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum tersebut” (HR Abu Daud dan Imam Ahmad dari Ibnu Umar.

Barangsiapa melakukan amal yang tidak dilandasai perintahku (Qur’an dan Sunnah), maka amal perbuatannya tertolak” (HR Ahmad).

Semoga kita dan generasi kita tidak termasuk dalam golongan yang lurus dalam aqidah dan tidak mudah ikut-ikutan atau melakukan sesuatu yang tidak ada tuntunannya…amin

Sumber : Eramuslimdigest Edisi Koleksi 5 “DARK Of VALENTINES”

Mutiara Kata

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 216)
Mei 2024
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Archives

Top Rating

Blog Stats

  • 186.950 hits

Favorit link