It's just my little's notes…

Posts Tagged ‘Anak-anak hebat

Ketika membuka koleksi cd-cd lama dirumah, saya menemukan sebuah cd film Children of Heaven, sebuah film lama namun saya sangat terkesan sekali dengan film tersebut, mengharukan dan banyak pesan moral yang disampaikan, ketika menontonnyapun saya tak pernah sanggup untuk menahan air mata haru dari kisah film ini.

Sinema ini mengambil setting tentang satu keluarga miskin dengan dua orang anak yaitu Ali dan Zahra. Ali tanpa sengaja menghilangkan sepatu satu-satunya milik Zahra adiknya, Zahra sedih dan merasa amat kesal saat sepatunya hilang oleh kakaknya, Ali. Di sisi lain, Ali pun khawatir jika kasus hilangnya sepatu itu akan diketahui oleh sang Ayah. Maka, demi menutupinya, mereka mesti bergantian memakai sepatu Ali untuk pergi bersekolah. Zahra yang masuk lebih pagi akhirnya harus berlari sepulang sekolah untuk menyerahkan sepatu yang ia kenakan kepada Ali yang masuk siang.

Beberapa kecerdikan khas anak-anak dalam menghadapi masalah terlihat di lakon ini. Ali beberapa kali harus berbohong pada gurunya ketika ia terlambat. Bahkan pernah sekali waktu, Ali diusir Kepala Sekolah, meski kemudian dibantu seorang guru untuk bisa masuk kelas.

Disinilah kemudian kisah heroik Ali dimulai. Suatu hari, ia melihat pengumuman di sekolah mengenai lomba lari marathon, yang untuk juara ketiga tersedia hadiah sepasang sepatu baru. Melihat kesempatan ini, Ali merasa mendapatkan jalan untuk mengganti sepatu adiknya. Kebiasaan harus berlari kencang tiap hari ke sekolah, termasuk pengalaman dikejar anjing ketika membantu ayahnya menjadi tukang kebun, memercikkan sebuah optimisme pada Ali untuk mencoba tantangan lomba lari itu.

Lomba berjalan seperti harapan. Ali dan rombongannya, yang datang dengan truk dan berbusana seadanya, harus berhadapan dengan anak-anak elit yang sepertinya terlatih untuk memenangkan lomba ini. Ali terus memacu langkahnya untuk menjadi juara ketiga. Meski sempat terjatuh di tengah lomba, ia terus berlari, hingga ia lupa bahwa ia hanya ingin juara ketiga. Kenyataan berjalan tak sesuai keinginan, Ali menjadi juara pertama.

Film garapan sutradara asal Iran Majid Majidi ini, dikemas dengan sederhana dan mengangkat tema kehidupan sehari-hari di Iran. Cerita ini bertutur tentang kemiskinan tanpa harus dipenuhi kemuraman, kisahnya tidak cengeng meski hidup dalam keterbatasan. Dengan imaji yang rasional, film yang dibintangi dua bintang cilik ini—Amir Farrokh Hashemian (sebagai Ali) dan Bahare Seddiqi (sebagai Zahra) terasa dekat dengan aktivitas kita sehari-hari. Film ini menyabet penghargaan Best Picture dari Festival Film Montreal dan menjadi nominator untuk kategori Best Foreign Film pada Academy Award tahun 2004, sebuah gelar yang akhirnya dimenangi oleh Life is Beautiful-nya Roberto Benigni.

Kendati berkisah tentang kehidupan anak-anak, menurut saya film ini sangat bagus dan layak, dan saya sangat rekomendasikan, untuk ditonton oleh para orang tua juga anak-anak (bagi yang belum pernah menonton) karena mengajarkan beberapa pesan, nilai dan pelajaran tentang kehidupan.

Pertama : Ikhlas dan tawakkal menerima keadaan yang ada, dalam keterbatasan ekonomi tidak lantas membuat mereka menjadi cengeng dan minta belas kasihan orang lain.

Kedua : Anak-anak yang sangat memahami keadaan orang tuanya, ketika sepatu adiknya hilang tidak membuat Ali merengek dibelikan orang tuanya, namun tetap bertahan dengan satu sepatu untuk berdua yang dipakai secara bergantian.

Ketiga empaty dan murah hati, ketika melihat sepatunya yang hilang ternyata dipakai oleh anak dari keluarga yang lebih miskin dari mereka, mereka tidak memaksa mengambil sepatunya itu kembali. Kalau hal tersebut terjadi pada diri kita mungkin yang kita lakukan adalah meminta kembali sepatu tersebut apalagi sepatu tersebut satu-satunya sepatu milik kita dan sangat kita butuhkan.

Keempat tanggung jawab, karena telah menghilangkan sepatu adiknya Ali berusaha menggantinya meski dengan perjuangan yang berat sebagai wujud tanggung jawabnya.

Masih banyak lagi pelajaran yang dapat dipetik dari kisah ini, dan yang ingin saya katakan untuk mereka anak-anak dalam kisah ini “mereka adalah anak-anak hebat dan luar biasa, pantas jika film ini berjudul ANAK-ANAK SURGA.


Mutiara Kata

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 216)
Mei 2024
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Archives

Top Rating

Blog Stats

  • 186.950 hits

Favorit link