It's just my little's notes…

Rihlah Ke Kampung

Posted on: Agustus 23, 2010

Akhir pekan kemaren merupakan akhir pekan yang menyenangkan bagi saya dan keluarga karena kami dapat rihlah (rekreasi) ke kampung halaman yang jaraknya kurang lebih 80 km dari kota tempat tinggal kami dengan waktu tempuh ± 2 jam, tidak terlalu jauh memang namun suasananya sungguh sangat berbeda.

Tujuan utama kami kesana sebenarnya mengunjungi orang tua di kampung untuk bersilaturahmi dan melepas rindu dengan mereka juga dengan saudara-saudara yang sudah hampir 3 bulan tidak bersua …. namun karena kampung halaman kami masih asri dan sejuk…sekalian aja bisa sebagai ajang rekreasi untuk dapat melepas jenuh karena rutinitas sehari-hari.

Kampung kami terletak dilereng gunung Sumbing yang mayoritas penduduknya bertani padi, sayur mayur dan tembakau yang selama ini sebagai komoditi andalan yang merupakan sumber penghasilan utama mereka…alhamdulillah disana kami bisa melihat hamparan sawah yang menghijau , indahnya pemandangan desa yang asri juga tenang karena jauh dari hiruk pikuk dan kebisingan seperti laiknya terjadi di kota serta bisa merasakan sejuknya udara desa yang menenangkan 😆 subhanallah ….Itulah kenapa kami selalu rindu untuk datang kesana… 😆

hamparan rumput disamping rumah

Selama 2 hari disana, setiap pagi kami sempatkan untuk berjalan-jalan di pematang sawah sambil menghirup udara segar …. Alhamdulillah Ya Allah kami masih bisa menikmatinya, selain itu kami juga bisa melihat indahnya alam, bisa menyapa para petani yang memulai aktifitasnya disawah, melihat pemandangan gunung sumbing nan elok sekaligus juga bisa tadabur alam.. untuk mengingatkan diri sendiri dan juga anak –anak betapa maha kayanya Allah sang pencipta alam beserta isinya.

masih bisa melihat unggas mencari makan di hamparan rumput

Banyak ibroh (pelajaran) yang kami dapatkan ………. betapa Maha Besarnya Allah, betapa Maha Pemurah dan Pengasihnya Allah dan betapa indahnya ciptaan Allah, sehingga kami merasa sangat kecil dihadapanNYa dan sungguh tak pantas apabila manusia sombong serta tak mau bersyukur atas segala rahmat, nikmat dan karunia yang Allah berikan.

Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS Arrahman 13)

Semoga kita termasuk hamba yang selalu mengingat Allah dimanapun kita berada dan selalu bersyukur atas nikmat yang banyak ini ………… alhamdulillah ya Rabb atas segala karuniaMu ini sungguh Engkau ciptakan semua ini untuk kesejahteraan makhlukMu.

Tag:

26 Tanggapan to "Rihlah Ke Kampung"

Hiks.. jadi kangen rumah 😦

Kampung halaman memang selalu bikin rindu..

UDah saya pasang mbak…, ditunggu link baliknya

pulang kampung atuh ah,, lam kenal

wow… gambarnya keren…
gambar bebeknya dah dimunculin..
gambar yang ngejar-ngejar bebek kok belum?
hehehe…

sedj

maunya sih dipasang semua…tapi ntar malah kebanyaken.. 🙂

Subhanallah, kerasa deh angin yang berhembus, dan bau hijau rerumputan, dah ambil start yag mba mudik 🙂

belum mbak..ntar lebaran mudik lagi…kan kampung kami deket, jadi bisa sering-sering kesana 🙂

Dimana tepatnya itu mbak sayang?
Ngebayanginx aja udah menenangkan.. Suasana desa dan kehangatan keluarga, pasti perpaduan yang menyenangkan.

betul-betul adikku, deket lho dengan yogya kurang lebih 2 jam lho dik..kalo ga pulang ke ambon maen kerumahku dikampung ya..

boleh?
waaahhh..
nanti kalau balik aku mampir yaaaa 🙂

wuah senangnya balik ke kampung halaman, mbak 🙂
mupeng pengen balik juga hi..hi..

wah mbak fety kapan balik ke tanah air?

amien
smoga begitu juga dengan aku
sellu mengingat akan tuhanku

trimakasih telah berkunjung…amin.

subhanallah… indah banged foto2nya… sy selalu merindukan suasana seperti itu juga sayang skrg masyarakat desa sudah banyak bergeser ke pola masy semi urban

hmmm…indahnya…
saya jd iri…
kangen juga ma suasana hijau nan sejuk seperti itu
tapi hiks…hiks….

Sebuah perjalanan yang indah. Memang, segalanya akan menjadi indah apabila kita bisa menikmatinya bahwa itu semua adalah anugerah dari Allah Swt. Sungguh, banyak pelajaran dapat saya petik dari pengalaman rihlah ini.

Salam kenal dan selamat berkarya,
Akhmad Muhaimin Azzet

o mbak rosi : doakan ya mbak semoga mereka tetap istiqomah.
o mbak rista : jk pulang kampung kangennya bisa terobati.
o Amazzet : terimakasih ya kunjungannya, semoga kita termasuk hamba yang pande bersyukur…

Assalaamu’alaikum Umi

Maaf ya baru kembali berkunjung. Banyak tugasan dan sibuk.
Ahh… Indah terus ingat ke kampung mi.
Kampung Umi sangat indah sekali dan masih punya aura kekampungan yang asli. pasti udaranya bersih dan nyaman terutama suasan kedinginan yang mencengkam di pagi hari.

Seronok ya mi, dapat berkumpul ramai-ramai dengan keluarga.
Salam ramadhan yang inah dari Indahkasihku untuk Umi.

Waalaikumslam Indah…saya kadang agak bingung dengan bahasa Indah namun secara tersirat saya tahu maknanya kok..syukron ya Indah atas kunjungannya n salamnya.

mari pulang…

Mau coklatnya donk, thanks ya telah berkunjung

mbak rumahnya mana… enak banget suasananya…. dingin dan sejuk…

wuih… masih ada bebek-bebek berkeliaran ya…
suasana yang masih asri dan alami khas pedesaan,
pasti udaranya masih sejuk juga ya,
enak, nyaman . . .

Tinggalkan Balasan ke ummurizka Batalkan balasan

Mutiara Kata

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. Al-Baqarah: 216)
Agustus 2010
S S R K J S M
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031  

Archives

Top Rating

Blog Stats

  • 186.943 hits

Favorit link